JAKARTA, KOMPAS.TV - Ekonom Senior Agustinus Prasetyantoko mengatakan tidak ada penjelasan soal mahal dan langkanya harga beras di tengah impor beras yang dilakukan pemerintah. Persoalan manajemen pangan bukan hanya masalah ekonomi, namun juga ada unsur politiknya.
Ia menduga ada kekuatan besar seperti kartel, sehingga sulit untuk mengendalikan harga beras yang masih meroket. Sebab, harga beras masih dikendalikan oleh sekelompok orang. Menurut Pras, kerumitan ini sebenarnya bisa diatasi asal ada komitmen pemerintah untuk menyelesaikannya.
Data BPS tahun 2023 menyebut Indonesia impor beras sebanyak 3,06 juta ton nilai ini tertinggi dalam 5 tahun terakhir atau mengalami peningkatan 613,61% dibandingkan tahun 2022.
Selengkapnya saksikan dalam ROSI eps. Banjir Bansos Pemilu, Harga Beras Mahal sampai Makan Siang Gratis. Uangnya dari Mana? Di kanal youtube KompasTV.
Link: https://youtu.be/WQWHBd1fhn4
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/493160/harga-beras-mahal-ekonom-ada-kekuatan-besar-seperti-kartel-rosi
